demafuad.iainponorogo.ac.id – Sabtu (20/11/2021) DEMA FUAD melaksanakan agenda BATURI dalam serangkaian kegiatan FUART FEST. Agenda ini bertujuan sebagai bentuk bakti sosial mahasiswa FUAD kepada masyarakat sekitar. Kegiatan dilaksanakan di Desa Panjeng Kec. Jenangan Kab. Ponorogo. Tepatnya di Masjid Nurul Ihsan. Kegiatan meliputi khataman al-Qur’an, bersih masjid dan silahturahmi. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari, mulai sabtu, 20 – 21 November 2021 diikuti oleh pengurus DEMA FUAD dan Volunteer FUART FEST.
Hari pertama, acara dibuka setelah ba’da ashar dibuka oleh Ketua Masjid Nurul Ihsan yakni K.H. Muh. Nurhadi, S.Pd.I. Beliau sangat antusias dan terbuka dengan kegiatan BATURI, beliau mengharapkan kegiatan ini menjadi salah satu jalan untuk mengakrabkan diri dengan masyarakat dan dapat terjun langsung ke masyarakat kedepannya. Selanjutnya pembacaan al-Qur’an oleh Arfan, salah satu cucu dari K.H. Muh. Nurhadi yang telah hafal 5 juz. Setelah acara dibuka secara resmi, dilanjutkan oleh pembukaan khataman oleh Fahad Ulin Nuha. Kemudian untuk jadwal khataman siang-sore untuk putri, pembacaan ayat suci Al-Qur’an untuk putri dibagi sampai 15 juz.
Setelah sholat maghrib, peserta BATURI beramah tamah dengan masyarakat sekitar dan mengenal bagaimana keadaan lingkungan tersebut, beradaptasi dengan anak-anak kecil, dengan ibu-ibu, dengan bapak-bapak dan lain sebagainya. Hal ini diupayakan selain kita menjadi mahasiswa di kampus, kita harus bermasyarakat di lingkungan sekitar. Karena pada hakekatnya mahasiswa akan terjun langsung dan memasyarakatkan masyarakat. Setelah ramah tamah dengan warga sekitar, khataman dilanjutkan mulai juz 15 sampai dengan juz 20. Pembacaan menggunakan mic mulai ba’da isya sampai sekitar jam 9 malam, dilanjutkan dengan khataman tanpa mic.
Memasuki hari kedua, peserta bersih-bersih lingkungan masjid. Mulai membersihkan area pekarangan masjid, kamar mandi masjid, didalam masjid dan kebun belakang. Setelah bersih-bersih, acara dilanjutkan dengan khatam al-Qur’an dari juz 21 sampai dengan juz 29. Juz 30 sengaja dibaca bersama-sama diakhir waktu ba’da dzuhur, sekaligus penutupan kegiatan. Tepat pukul 15.30 wib acara ditutup oleh K.H. Muh. Nurhadi, beliau sangat berterimakasih dan berharap kegiatan ini menjadi pembuka untuk kegiatan-kegiatan lainnya yang bisa dilakukan di desa tersebut. Setelah acara ditutup panitia menyerahkan tanda terimakasih dan menyerahkan alat-alat kebersihan untuk digunakan masjid Nurul Ihsan yang InsyaAllah bermanfaat.
Penulis : Ida Kurniawati/Pena Rakyat
