You are currently viewing MAHASISWA BERANI VAKSIN!

MAHASISWA BERANI VAKSIN!

demafuad.iainponorogo.ac.id – Senin, 06 September 2021 Institut Agama Islam Negeri Ponorogo menyelenggarakan vaksinasi COVID-19 bertempat di Graha Watoe Dakon Kampus 1 IAIN Ponorogo. Dalam vaksinasi yang diselenggarakan oleh Polda Jawa Timur menggunakan jenis vaksin Sinovac. Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui link http://bit.ly/vaksiniainPoSinovac dan membawa FC KTP serta tetap mematuhi protokol kesehatan. Vaksinasi dibuka untuk mahasiswa IAIN Ponorogo maupun warga sekitar (umum).

Acara sedikit molor 30 menit yang awalnya dimulai pukul 07.00 WIB harus diundur karena peserta vaksin belum memenuhi beberapa syarat maka vaksinasi dimulai pukul 07.30 WIB. Pagi ini kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta melakukan pengecekan protokol kesehatan. Dalam pengecekan kali ini beliau ditemani oleh Kapolres Ponorogo AKBP Mochamad Nur Aziz, S.H., S.i.k, M.si dan Rektor IAIN Ponorogo Dr. Hj. Evi Muafiah, M.Ag.

Ketua DEMA I dan bu Evi bersama Kapolda Jawa Timur

Peserta vaksinasi diwajibkan membawa FC KTP dan melakukan beberapa tahapan. Tahap pertama peserta melakukan registrasi, peserta menyerahkan FC KTP dan data diri.

Tahap Registrasi

Kemudian tahap kedua, peserta melakukan screening dan observasi. Dalam tahap ini peserta vaksin akan dicek suhu, cek tensi darah, kemudian diajukan beberapa pertanyaan seperti apakah punya penyakit kronis, atau pernah kontak langsung dengan pasien COVID-19.

Tahap Screening dan Observasi

Tahap ketiga,  peserta yang telah melakukan screening mengantri untuk menunggu giliran penyuntikan vaksin.

Tahap Penyuntikan Vaksin

Setelah penyuntikan vaksin, peserta menunggu lagi untuk pembuatan kartu vaksin yang digunakan sebagai bukti bahwa peserta telah melakukan vaksinasi tahap pertama.

Tahap Pembuatan Kartu Vaksin

Menurut Ryan Gunawan, Wakil Ketua DEMA I IAIN Ponorogo “Dari kuota yang disiapkan hari ini sebanyak 3500 dosis baru terpenuhi sebanyak 1300 dosis”. Dari jumlah kuota yang disediakan baru terpenuhi sebanyak 37 persen.

Dengan adanya vaksinasi ini diharapkan kegiatan belajar mengajar mahasiswa IAIN Ponorogo dapat segera dilaksanakan secara offline mengingat pembelajaran daring hampir memasuki 18 bulan. Vaksinasi ini bertujuan sebagai gerakan pencegahan penularan COVID-19 dan menurunkan level PPKM.

Foto Bersama Kapolda Jatim dan DEMA I IAIN Ponorogo

Penulis : Ida Kurniawati Mahasiswa Jurusan KPI

Leave a Reply