demafuad.iainponorogo – Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah melaksanakan agenda rutin setiap semester yaitu Stadium General dengan tema “Media dan Islam Toleran di Indonesia”. Kegiatan dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom, acara yang semula direncanakan mulai pukul 08.00 WIB mengalami beberapa kendala teknis yang mengakibatkan molor hingga 1 jam yang pada akhirnya dimulai pukul 09.00 WIB. Acara dibuka dengan sambutan Dekan FUAD IAIN Ponorogo, Dr. H. Ahmad Munir, M. Ag, dan dibuka secara resmi oleh Rektor IAIN Ponorogo, Dr. Hj. Evi Muafidah, M. Ag, kegiatan ini di ikuti oleh kurang lebih 1209 mahasiswa FUAD dari jurusan IAT, BPI dan KPI mulai semester 1 sampai semester 7.
Pada kesempatan kali ini menghadirkan dua narasumber yang bergerak dibidang media penyiaran, yakni Abdul Rohim (Pimpinan Redaksi JTV Surabaya) dan Drs. Ainurrohim, M. IP (Ketua PWI Jawa Timur). Kenapa FUAD mengambil tema demikian? Hal ini dikarenakan kehadiran media sosial yang berperan besar terhadap partisipasi masyarakat di ruang publik dalam menyajikan informasi di media sosial. Saat masih dikendalikan media mainstream, isi informasi masih dapat dijaga kualitasnya melalui redaksi media dan dewan pers. Namun seiring berjalannya waktu, setiap individu bebas mengakses media sosial dan tidak ada mekanisme cek dan ricek yang dapat menyebabkan oknum tertentu menyalahgunakan media sosial. Sehingga FUAD mengambil tema tersebut yang akan disampaikan dalam acara Stadium General Semester Gasal 2021/2022.
Dalam sambutannya Rektor IAIN Ponorogo menjelaskan pentingnya sikap sopan santun dan toleran khususnya dalam penggunaan media sosial. Selain peningkatan literasi media, acara ini digunakan FUAD untuk menjalin kerjasama dengan praktisi media profesional. “FUAD berencana menjadi lembaga sertifikasi kompetensi untuk para praktisi media pada masa-masa mendatang. Untuk itulah, dua narasumber juga praktisi media akan diajak kerjasama untuk menjadikan rencana tersebut” Ujar Dr. H. Ahmad Munir, M. Ag, selalu Dekan FUAD.
Selanjutnya kegiatan dimulai dengan pemaparan materi dari dua narasumber, acara dibawakan oleh moderator Riza Anggara Putra, M. Sos, salah satu dosen FUAD. Sesi pertama diisi dengan materi Bagaimana menyusun berita yang toleran dari aksesibilitas dalam konteks kekinian dan juga konteks keefisienan, yang dipaparkan oleh Abdul Rohim selaku Pimpinan Redaksi JTV Surabaya ” Menyusun informasi itu seperti mengonsumsi makanan bagi tubuh. Bila yang dikonsumsi sehat, yang keluar juga akan sehat. Sebaliknya jika yang dikonsumsi sampah, yang keluar juga sampah” Ujarnya.
Kemudian diskusi dilanjutkan materi kedua dari Drs. Ainurrohim, M. IP, tentang Bagaimana tantangan media komunikasi tanpa hoax di era disrupsi. Dalam pemaparannya beliau menambahi “Konsumsi dan produksi informasi di media sosial perlu dilakukan dengan sikap hati-hati, penggunaan materi dari sumber terpercaya dan pikiran yang positif”. Penggunaan media sosial dapat terjerumus kedalam konflik sosial bahkan dapat dijerat sanksi pidana jika asal memposting informasi tanpa memahami pentingnya literasi media.
Mahasiswa FUAD notabenenya adalah praktisi media yang ada di Institut Agama Islam Negeri Ponorogo, sehingga diharapkan dapat mengolah informasi yang ada secara baik dan terhindar dari segala pemeritahan hoax. Informasi yang disampaikan harus memiliki mutu agar menghasilkan produk yang nyata dan berkualitas. Akhirnya hingga ke penghujung acara, kegiatan Stadium General Semester Gasal 2021/2022 berjalan lancar dan selesai tepat pukul 11.30 WIB.
Penulis : Ida Kurniawati Mahasiswa Jurusan KPI